Kali ini gw mau sok tahu dengan sedikit berpendapat dan
mengeluarkan sedikit keresahan. Mungkin lebih tepatnya unek – unek yang nongol
setiap tahun. Lebih tepatnya setiap bulan februari. Yaps, Valentine Days.
(kalau mau baca yang viman days lu bisa baca disini > Valentine Day dan disini > Valentine Day)
Inti dari inti sekaligus penutupnya adalah:
Why? Itu yang selalu hati gw ucapkan setiap bulan
februari. Kenapa selalu ada perdebatan tentang valentine days setiap tahun? Gak
bosen? Jujur gw bosen melihat dan mendengar perdebatan soal valentine days.
Memang benar dalam agama islam itu dilarang merayakan
yang namanya valentine days. Tapi gak usah lah lu sebarin banner “Im Muslim.
Say No To Valentine Days”. Gak sok benar lah. Solat lu aja masih seperti sarang
semut (Bolong – bolong). Maksiat lu jalan terus. Lu udah benar? Toleransi
sedikit lah dalam beragama.
Toleransi yang gw maksud itu adalah lu (Yang ngaku
muslim) emang wajib gak ngerayain valentine days. Tapi gak usah nyebarin banner
“Im Muslim. Say No To Valentine Days”. Toh mereka yang beda agama sama lu juga
gak mau nyebarin banner “Im Christian. Say no to Ramadhan” “Im Hindu. Say no to
Eid“ “Im Buddhist. Say no to Haj”
Gambar
ini gw dapat dari salah satu postingan di 1cak .com. seperti yang sama – sama
kita tahu di gambar itu tertera sebuah status facebook dari seorang yang
non-muslim
Kita (yang ngaku muslim) wajib gak ngerayain valentine
days. Dan gak perlu nyebarin banner “Im Muslim. Say No To Valentine Days”. Ini
sedikit keresahan gw. Seterah lu mau anggap gw aneh dalam beragama atau lu
berpikir kalau gw gak punya agama. So, Only GOD Will Judge Me!.
Terkadang ketika ada hal lucu seperti ini gw malah berdoa
kepada tuhan, semoga ada mahluk luar bumi yang biasa di sebut alien itu nyerang
bumi. Agar semua manusia bersatu tanpa memikirkan perbedaan satu sama lainnya.
Yang mereka pikirkan hanya cara melawan alien yang menyerang bumi.
(<<Khayalan yang sangat bodoh).
Ah sudahlah. Keresahan yang kaya gini gak akan bisa di
bilang sedikit kalau masih gw terusin. Mungkin suatu saat nanti gw akan punya
keresahan yang lain. Dan sedikit penggalan ayat sebagai inti sekaligus penutup
postingan ini:
Lakum Dinukum Waliyadin
Bagimu Agamamu, Bagiku Agamaku
Inti dari inti sekaligus penutupnya adalah:
ENTONG DI ARUH – ARUH! BAGENIN BAE! EMANG KITA UDAH BENER BAE APA?!
Sekian. Wassalam.
Maafan~
0 comments:
Post a Comment