Wednesday, April 1, 2015

Consequences Of Broken Heart

            Ini adalah postingan yang paling spesial. Kenapa? Karena di postingan ini gw mau ngomongin yang namanya cinta dan konsekuensinya. Yaa walaupun gw sadar bahwa jomblo paruhbaya kaya gw ini gak pantes ngomongin yang namanya cinta. Tapi gw Cuma mau berbagi pengetahuan gw tentang cinta.

            Menurut gw cinta itu penggabungan dari dua hati yang berbeda. Atau secara harfiah itu dari hati ke hati ( bersama mamah dedeh. Ada yang mau curhat bu? ). Tapi pada dasarnya cinta itu terdiri dari lima huruf penuh makna dan penderitaan. Menurut gw memang cinta bukan dasar dari kebahagiaan. Tapi cinta adalah dasar dari penderitaan yang akan berakhir menjadi kebahagiaan. Sebelum menuju kebahagiaan, sebelumnya mari kita ngomongin hati terlebih dahulu.

            Menurut gw hati itu ibarat sebuah Asbak ( tempatnya abu rokok ). Kalau seorang perokok membuang abu rokoknya ke asbak tidak dengan hati-hati, maka akan ada abu yang kebuang di luar asbak. Sama dengan hati, bila tak di jaga dengan hati-hati maka aka nada rasa cinta yang kebuang dengan sia – sia. Dan aka nada rasa cinta yang masuk lebih dari satu rasa cinta di satu hati. Sebenarnya hati itu adalah segumpal darah. Yang apabila darah itu baik, maka akan baik pula seluruh tubuh. Begitupun sebaliknya. Bila darah itu buruk, maka akan buruk pula seluruh tubuh. ( keren ya kata-kata gw. Padahal gw cuma ngambil dari lirik sholawatannya emak-emak pengajian ). Pada intinya pembahasan singkat gw tentang hati itu adalah berhati-hatilah dalam bermain hati.

            Seperti di awal telah gw sampaikan bahwa cinta adalah gabungan dari dua hati yang berbeda. Yaitu hati seorang cowok seorang cewek. Maka lanjutannya adalah tentang cowok dan cewek. Di sini gw mengibaratkan cowok itu adalah kopi, dan cewek adalah krim. Kopi dan krim bisa menyatu bila di campur dengan air. Tapi semakin lama-kelamaan kopi akan berubah menjadi ampas. Sama halnya dengan cowok dan cewek yang bersatu atas nama cinta. Dan semakin lama-kelamaan cowok akan berubah layaknya kopi berubah menjadi ampas. Kenapa gw bilang seperti ini? Karena ampas selalu siap menopang campuran krim dan air dari bawah. Seorang cowok rela menanggung malu demi seorang cewek yang dia cinta.
            Krim, dari namanya aja udah terdengar spesial, elegan dan sebagainya. Krim lebih terlihat indah ketimbang kopi. Dan krim dapat membuat kopi menjadi lebih menarik dan membuat rasa kopi menjadi berbeda. Sama halnya seorang cewek. Cewek dapat membuat seorang cowok menjadi lebih berwibawa dan semangat untuk menopang beban yang ada.

            Kopi dank rim yang telah di campur dengan air akan sangat sulit untuk di pisahkan. Sama halnya cowok dan cewek yang telah bersatu atas nama cinta. Dan lebih indah lagi bila kopi dan krim telah menyatu lalu di tambahkan dengan butiran-butiran coklat granul di atasnya. Maka komplit sudah penggabungan yang mengatas namakan CINTA.

            Gak seru kalau ngomongin cinta tapi gak ngomongin konsekuensinya. Dan sama sekali gak menggambarkan judul dari postingan ini apabila gw gak ngomongin konsekuensinya. Gak selamanya cinta itu kebahagiaan. Seperti di awal tadi telah gw sampaikan. Dan terkhusus bagi kaum muda-mudi yang sangat terobsesi dengan yang namanya cinta. Pasti ada kalanya ia bosan dengan pasangan yang ia miliki. Dan ada kalanya di selingkuhin sama pasangan. Atau bahkan ia yang sengaja selingkuh dari pasangannya. Atau mungkin ia dan pasangannya sama-sama selingkuh agar gak bosan dengan keadaan yang ada. Jangan lupa, apapun yang kita lakukan pasti ada konsekuensinya. Apalagi yang bersangkut paut dengan yang namanya cinta. Ada yang bilang kalau cinta di masa muda itu jangan terlalu serius. Karena takutnya kalau terlalu serius, nanti ketika di kecewakan bisa galau berat. Naik tower -> di tontonin orang banyak -> loncat -> koday-koday -> di lupakan. Dan kalau berkaca dari pengalaman gw dalam bercinta. Gw mungkin sedikit mengiyakan pendapat yang barusan. Tapi gw gak sampai naik tower trus bunuh diri. Gw Cuma sedikit memaksa otak gw untuk berpikir dan bertanya-tanya: “Kok dia bisa segitunya sama gw?” dari pertanyaan gw ini mungkin lu bisa tau betapa setianya orang seperti gw ini. Gw TULUS tapi malah di MODUSin. Entah gw nya yang emang bodoh apa emang gw terlalu cinta sama dia?. Dan konsekuensi yang harus gw dapat adalah gw harus menjauh dari dia. Tapi gw yakin bukan Cuma gw doang yang pernah merasakan hal yang kaya gini. Gw yakin banyak dari sekian Lu-lu orang yang sering bermain cinta. Satu hal yang selalu gw ingat adalah perkataan bokap gw. Beliau mengatakan seperti ini:
"Man, lu jangan pernah nyakitin hati seorang wanita. Walaupun dia udah nyakitin hati lu, lu jangan pernah punya dendam sama dia."


Sekali lagi gw tegaskan apapun yang kita lakukan pasti ada konsekuensinya. Dan mau tidak mau kita harus menerima kenyataan. Sekian postingan gw kali ini yang ngebahas tentang cinta dari sisi pandang seorang Aa Viman. Mudah-mudahan gak ada yang bisa di jadikan pelajaran dari postingan ini. Dan juga mudah-mudahan gak ada yang merasa kesindir dari postingan gw ini. Kurang lebihnya mohon maaf. Wassalam~ See you Next Post…


~Kalau cerita sampah gw ini dapat membuat lu terhibur, silahkan lu share. Dan jangan lupa klik icon g+ tapi kalau cerita gw sama sekali gak menghibur atau mungkin ada yang tersindir, gw mohon maaf. Dan silahkan lu komen kalau emang lu kesindir sama cerita sampah ini.

1 comments: