Part
2: Akar Gigi
Setelah gw lulus SMK. Bulu di dagu gw mulai tumbuh. Tapi
gak kaya cowok-cowok yang lain. Bulu di dagu gw hanya tumbuh satu helai.
Walaupun hanya satu helai yang tumbuh. Tapi gw sangat menyayangi bulu gw yang
satu ini. Kalau kata orang-orang ini namanya Jenggot. Tapi gw menyebutnya
dengan sebutan Akar Gigi.
Akar Gigi yang ada di dagu gw itu tak terdeteksi
pertumbuhannya. Gw jadi gak tau kapan dia lahir dan kapan gw harus merayakan
hari lahir si Akar Gigi yang eksotis ini. Mungkin dia juga merasakan kesedihan
karena hari lahirnya gak pernah di rayakan.
Setiap hari gw selalu memainkan akar gigi yang eksotis
kesayangan gw ini. Dan setiap ngapain aja gw selalu memainkan-nya. dari pas
lagi berak, pas lagi nonton bokep, lagi berak sambil nonton bokep,
sampai-sampai lagi nonton bokep eh ngga sengaja berak di celana. Karena udah
terlajur, yaudah gw terusin aja sampai bokepannya kelar.
Saking seringnya gw mainin, mungkin dia merasa bosen dan
cape di jadiin maenan. Dan akhirnya akar gigi gw yang eksotis ini gak sengaja
kecabut. Sialnya, setelah kecabut jasadnya hilang gak tau kemana. Mungkin dia
mulai lelah, atau mungkin dia mulai lapar.
Semenjak kejadian ini. Gw sadar bahwa: “Kita jangan
terlalu sering memainkan apa yang kita sayangi, karena rasa di permainkan itu
sangatlah pedih”
~Kalau cerita sampah gw ini dapat membuat lu terhibur, silahkan lu share. Dan jangan lupa klik icon g+ tapi kalau cerita gw sama sekali gak menghibur atau mungkin ada yang tersindir, gw mohon maaf. Dan silahkan lu komen kalau emang lu kesindir sama cerita sampah ini.
~Kalau cerita sampah gw ini dapat membuat lu terhibur, silahkan lu share. Dan jangan lupa klik icon g+ tapi kalau cerita gw sama sekali gak menghibur atau mungkin ada yang tersindir, gw mohon maaf. Dan silahkan lu komen kalau emang lu kesindir sama cerita sampah ini.
0 comments:
Post a Comment